Makanan Tinggi Protein Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur, Saran Penelitian

6

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi protein sebelum tidur dapat meningkatkan efisiensi tidur, terutama bagi individu yang bekerja dengan jam kerja tidak teratur. Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan meneliti pola tidur 128 perawat pada shift malam, mengungkapkan hubungan antara makanan sebelum tidur dan kualitas tidur.

Hubungan Protein-Tidur

Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan mendekati waktu tidur mengalami total waktu tidur lebih lama dan kualitas tidur subjektif lebih baik. Penelitian ini menggunakan skor tidur yang dilaporkan sendiri dan data akselerometer untuk mengukur efisiensi tidur, dengan hasil yang menunjukkan bahwa makanan tinggi protein dikaitkan dengan tidur yang lebih nyenyak. Hal ini menantang kebijaksanaan konvensional tentang menghindari makan larut malam, yang secara historis dikaitkan dengan masalah metabolisme.

Mengapa Ini Penting

Temuan ini menunjukkan adanya hubungan yang berbeda antara waktu makan, asupan makronutrien, dan tidur. Meskipun penelitian sebelumnya menyoroti efek negatif metabolik dari makan larut malam, penelitian ini menunjukkan potensi manfaat tidur dari konsumsi protein. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh tuntutan unik dari kerja shift atau respons metabolik individu. Hasilnya tidak menyarankan makan makanan dalam jumlah besar dan tidak sehat sebelum tidur, melainkan memasukkan protein ke dalam makanan terakhir hari itu.

Aplikasi Praktis

Untuk meningkatkan kualitas tidur melalui pola makan, pertimbangkan untuk memasukkan makanan kaya protein dalam makan malam Anda:

  • Smoothies: Mudah dicerna dan dapat menghasilkan 20+ gram protein dengan suplemen kolagen.
  • Ikan: Salmon menyediakan lebih dari 60 gram protein per porsi 3,5 ons.
  • Telur: Serbaguna dan padat nutrisi, menawarkan 15-37,5 gram protein per porsi tergantung resepnya.
  • Edamame: Camilan rendah karbohidrat dengan 18,4 gram protein per cangkir, juga kaya akan magnesium yang menunjang tidur.

Meskipun masih dalam tahap awal, temuan ini menunjukkan bahwa asupan protein strategis bisa menjadi cara sederhana untuk mengoptimalkan tidur, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal tidak teratur.

Studi ini menekankan pentingnya eksperimen individu dan pola makan yang penuh perhatian dibandingkan aturan diet yang ketat. Memasukkan protein ke dalam makan malam Anda, daripada makan berlebihan, mungkin merupakan pendekatan praktis untuk meningkatkan kualitas tidur.