9 Minuman Sehat Usus yang Direkomendasikan Ahli Gizi untuk Pencernaan Lebih Baik

7

Usus yang sehat semakin diakui sebagai hal mendasar bagi kesejahteraan secara keseluruhan—tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga fungsi kekebalan tubuh dan bahkan kesehatan mental. Meskipun pola makan memainkan peran penting, minuman dapat menjadi alat yang ampuh dalam mengembangkan mikrobioma usus yang berkembang.

Berikut sembilan minuman yang direkomendasikan ahli gizi untuk meningkatkan pencernaan dan usus yang lebih bahagia:

1. Kefir: Pembangkit Listrik Fermentasi

Kefir adalah minuman susu fermentasi yang dibuat melalui proses fermentasi ganda: fermentasi asam laktat dari gula susu dan fermentasi alkohol oleh biji kefir. Proses unik ini menghasilkan senyawa bioaktif seperti kefiran, yang dapat membantu memerangi mikroba berbahaya. Fermentasi kompleks kefir menciptakan lingkungan tempat berkembangnya bakteri menguntungkan, yang berpotensi mengalahkan patogen.

2. Kombucha: Peningkat Probiotik Bersoda

Kombucha, teh yang difermentasi, menghasilkan probiotik hidup yang dapat meningkatkan mikrobioma usus Anda. Ia juga kaya akan antioksidan, yang membantu mengurangi peradangan. Memilih merek dengan tambahan gula rendah sangat penting untuk memaksimalkan manfaat usus. Proses fermentasi menghasilkan asam lemak, vitamin B, dan enzim yang selanjutnya mendukung kekebalan.

3. Jus Bit: Aliran Darah dan Pencernaan

Jus bit mengandung nitrat makanan, yang meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan. Peningkatan aliran darah dapat mendukung pencernaan yang sehat, meredakan kelesuan, dan mengurangi peradangan usus. Ia juga mengandung serat, polifenol, dan betaine, yang semuanya berkontribusi terhadap peningkatan pencernaan dan kesehatan hati.

4. Jun: Teh Fermentasi yang Lembut

Jun, yang difermentasi dari teh hijau dan madu mentah, menyediakan probiotik yang mendukung beragam mikrobioma usus. Tidak seperti kombucha, keasaman Jun yang lebih rendah dan fermentasi berbahan dasar madu membuatnya lebih lembut pada sistem pencernaan. Antioksidan teh hijau juga membantu mengurangi peradangan usus dan bahkan menyeimbangkan hormon.

5. Jus Prune: Pereda Serat Alami

Jus plum secara alami mengandung banyak serat (sekitar 4 gram per porsi), yang penting untuk kesehatan pencernaan. Kandungan serat dan sorbitolnya efektif mencegah dan meredakan sembelit. Ini adalah solusi alami dan sederhana untuk keteraturan pencernaan.

6. Teh Jahe : Merangsang Pencernaan

Teh jahe merangsang pencernaan dan meningkatkan motilitas usus, membantu mengatur pergerakan sehari-hari. Sifat anti-inflamasi dan karminatifnya menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi kembung. Cukup dengan merendam jahe segar dalam air panas akan menghasilkan ramuan penyembuh usus yang manjur.

7. Minuman Cuka Sari Apel: Pendukung Enzim

Cuka sari apel yang diencerkan mendukung enzim pencernaan dan membantu memecah makanan secara efektif. Jika dicampur dengan air dan madu, dapat mengatur keasaman lambung, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi bakteri baik. Ini adalah bantuan pencernaan yang sederhana namun kuat.

8. Teh Peppermint: Pereda Santai

Teh peppermint melemaskan otot-otot pencernaan, meredakan sindrom iritasi usus besar (IBS), gangguan pencernaan, dan kembung. Sifatnya yang menenangkan menjadikannya pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.

9. Kunyit Latte (Susu Emas): Pendukung Anti Inflamasi

Kunyit latte, atau susu emas, mengandung kurkumin, senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin dapat menenangkan sistem pencernaan dan mendukung fungsi usus secara keseluruhan. Membuatnya di rumah dengan bubuk kunyit, susu, dan rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe mudah dan efektif.

Hubungan Usus-Otak: Kesehatan usus Anda sangat memengaruhi kesejahteraan mental Anda. Mikrobioma usus memengaruhi produksi neurotransmitter, yang berarti usus yang sehat dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih stabil dan mengurangi kecemasan.

Pada akhirnya, memasukkan minuman ramah usus ini ke dalam rutinitas Anda dapat meningkatkan pencernaan, meningkatkan kekebalan, dan bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.